AddThis

Share |

Selasa, 31 Agustus 2010

Cium Aku (part 3)


Mencari sisa-sisa kisah lama. telanjang terbuka. seluruh jiwa di depan cermin. telanjang di atas kasur dan menanti dentang pagi di pukul 6 dari gereja St. Clementin.

Musim panas baru terangkat. bersama akar-akar kebosanan.
dan ketakberdayaan. menyesal menyakitkan tertinggal. atau sungkan pada kebenaran. bahwa cinta itu buta. dan kau telanjang sekarang.

Bahwa kau tak lebih dari wanita malam yang punya uang.
terlebih kesakitan yang kau derita karena cinta dan kesenangan. yang kau buat semu. beruntung kau temukan. cium aku dan pelihmu. Akan kering dalam kebenaran melawan kesepian.

4 komentar:

windflowers mengatakan...

mmhhh..benarkah begitu...? wanita malam itu..yang selalu kau cari...
tak pernah sedetikpun kau lumatkan rindumu padaku...


met siang mas...:)

A. Moses Levitt mengatakan...

tak pernah...sebab cinta bergantung pada uang... haruskan aku lumat pengharapan yg sia2?

yansDalamJeda mengatakan...

Sajak cinta terlarang?!
Jika benar cinta bergantung pada uang, apakah masih kusebut cinta?

A. Moses Levitt mengatakan...

bisa jadi cinta bersemi pada si laki2 tp tidak pd si perempuan yg membayar...hehehe...itu ttp cinta bor

 
Powered by Blogger