AddThis

Share |

Jumat, 25 Juni 2010

Melompat ke Bulan



membawa dirimu (Muni) inginku bawa harapan 
melompat ke bulan
siapa tahu kan jadi kenyataan setelah melewati awan
tapi kenapa kau pasak mimpi hangatmu di bukit-bukit Timur yang kelam
memang di belakang bukit itu bulan muncul kekuningan
dapatkah kita lompat bersama ke punggung bulan penuh kalau selendangmu terpaku di dada bumi
aku tak mau lompat sendiri sebab
kalau luka lagi
rasaku kau tak bersamaku mengobati aku
tak mau luka terpeleset dari bulatan bulan tanpa kau ada di eratan jemariku


*kadang lucu juga bermimpi bahwa saya bisa mengajak teman-teman saya yang bekerja di pabrik kayu itu untuk melarikan Murni dari sana dan memberikan dia pendidikan juga pekerjaan yang layak baginya. meski teman-teman juga bertanya: memang bekerja pada pabrik kayu tak layak baginya? adapun perlu diketahui, saya lebih nyaman memanggil Murni dengan sebuatan kasih: Mun..terdengar seperti Moon, bulan. ah, bagaimanakaha kabar dia sekarang?*

3 komentar:

SIANG SORE mengatakan...

mungkin pada suatu waktu dan suatu kesempatan bulan akan menghampiri murni dan mengajaknya tuk keluar sejenak dari pabrik kayu sehingga mampu merasakan pengolahan abjad dalam kemasan dan paket yang lain.

windflowers mengatakan...

melompat ke bulan melewati tebing-tebing dan gunung-gunung yang menjulang..ajaklah dia terbang berkendara angin dan awan gemawan..menyapa bintang-bintang dengan penuh keramahan...agar kau diantarnya ke bulan, tempat bintang-bintang itu bercengkrama bersama bidadari-bidadari pilihan...
have a great day...^_^

A. Moses Levitt mengatakan...

No: tapi murni rupax enggan...

Flower:seandaix bidadari itu benar ada, murnilah orangx...u 2

 
Powered by Blogger