AddThis

Share |

Kamis, 24 Juni 2010

Jarak yang kosong

*saya memang sering merasa Murni membuang-buang masa belianya. tapi saya kemudian diajarkannya bahwa masa belia juga bisa diisi dengan banting tulang yang sarat makna. kalau kita orang kaya, kita mungkin lebih menikmati masa belia, begitu sering kali sanggahannya. saya suka.*


Kenapa jarak itu tak kau isi?
untuk diterbangkan angin? atau karena rasa lelah? kalau takdir....
perjuangkan sampai selesai.
di tanah ini kamu gelisah. seboleh-bolehnya marahi dunia.
lelah perjuangan. untuk ini saja. hanya buat ini.

Dimana masa yang hilang itu. yang terlanggar jauh. siapapun tak rela biar minta. tapi kau murni...
perjaungkan sampai selesai.








0 komentar:

 
Powered by Blogger