AddThis

Share |

Jumat, 14 Mei 2010

Untuk Rasul

Hari ini saat matahari pagi keluar menyambut pekat malam, bapa penguasa sorga menemui rasulnya. persabungan antara asa dan kenyataan meredahkan dendam dan benci. cuma cinta dan kasih menjadi satu bersama butir air mata deras.

Deras duka hati yang keluar meluap-luap dari tingkap mata hati dunia. kerahiman bumi menerima rela rasulnya. untuk bersatu lagi bersama kefanaan melangkah ke dalam rerimbunan kebakaan jiwa.

Hari ini, setelah bulan tinggal putih, sendirian di kaki langit, matahari bersinar terik sekali, menerangi jalan rasul, menyambut jemari bapa untuk...

Bersembah sujud dalam doa. tepat di hadapan tahtanya. tepat di depan hati kudusnya. tepat di bawah roti yang melayang lembut. sebagai kekasih engkau tinggalkan cinta. seperti jiwa engkau tinggalkan semangat bagi kami yang belum berhenti bersedih.

Hari ini ada duka. hari ini matahari bersinar cerah. esok tinggal kenangan indah. esok semangat menjiwai. doakan kami di setiap hembusan napas bapa, untuk dosa dosa kami pada putra dan bantuan roh mengarahkan kami kembali. kembai. kembali lagi kembali.

0 komentar:

 
Powered by Blogger