AddThis

Share |

Jumat, 14 Mei 2010

Gadis Itu


Angin dan juga hujan membawanya ke tempat berteduhku
gadis itu yang datang kemari dengan maksud sangat baik
menarik

Panas terbentang di depan tubuhku, dia belum tahu itu
gadis itu menarik jiwaku padanya taman penuh cinta jiwa baru
jatuh hati

tak sadar dia lepaskan auranya menerobos benteng-benteng kuat
di depan jatung dan hati
di dekatku gadis itu tak lepas kuperhatikan, menyerap semua candanya
saat dari ujung alis matanya bibirnya kulihat merah bergetar dia bicara hidungnya di macung
oh sayu meruntuhkan sengatan matanya lalu kujimatkan kata sakti agar kuasa menahan
beratnya hati kerena penuh oleh kasih sayang sbab tungkaiku hampir pasrah pada 
kekuatannya sendiri

0 komentar:

 
Powered by Blogger